Rabu, 03 Desember 2008

KOMUNIKASI SERIAL RS232

Protokol RS232
Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat/instrumen dengan komputer melalui Port COMM..
Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.

Nomor Port COMM
Pada jenis komputer desktop terbaru, umumnya hanya memiliki 1 buah atau maksimal 2 buah Port Comm. Port COMM ini harus sesuai dengan pengaturan yang dilakukan oleh serial driver.

Baud Rate
Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.

Data Bits
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.

Parity
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.

Start dan Stop Bits
Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, yang mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.

Secara umum, jika menggunakan protokol RS232, pengaturan komunikasi yang digunakan adalah: 9600, 8, N, 1, yang artinya: menggunakan baud rate 9600, 8 data bits, tanpa parity, dan stop bits 1.

KOMUNIKASI SERIAL RS232 MENGGUNAKAN CVAVR

Sebelum melakukan pemrograman mikrokontroler AVR menggunakan CVAVR, perlu dilakukan pengaturan, yaitu masuk ke jendela codewizard AVR :
1. Klik icon NEW:
2. Pilih Project
3. Pilih Yes
4. Pilih Tab Chip
5. Pilih Chip dan Clock yang sesuai

Kemudian, untuk melakukan komunikasi RS232, untuk mudahnya, dapat dilakukan pengaturan serial driver. Caranya adalah:

6. Klik Tab USART(The Universal Synchronous Asynchronous serial Receiver Transmitter)
7. Klik Receiver dan Klik Transmitter, untuk mengatur agar mikrokontroler dapat melakukan penerimaaan dan pengiriman data.
8. Pilih Baud rate 9600
9. Pilih Communication Parameters: 8 data, 1 stop, No Parity
10. Pilih Mode Asynchronous

Setelah itu simpan pengaturan dengan cara:
11. Klik menu File di jendela codewizard AVR
12. Pilih Generate, Save, and Exit
13. Simpan Nama File

Untuk melakukan komunikasi, dapat dilakukan dengan mode:
a. Mode pengiriman Data
1. Di antara looping “while (1)”(Lihat pada baris perintah di sebelah bawah), masukkan perintah:
Putchar(x) ; // x merupakan data ASCII yang dikirim(0-255 desimal) dari mikrokontroler ke komputer.

b. Mode penerimaan Data
2. Di antara looping “while (1)”(Lihat pada baris perintah di sebelah bawah), masukkan perintah:
Int I;
I = getchar(); // I merupakan data yang diterima oleh komputer dari Mikrokontroler(besarnya antara (0-255 desimal)

Tidak ada komentar: